Unit Kegiatan Mahasiswa Taekwondo Indonesia Universitas Hasanuddin (UKM TI-UH)
Langkah awal dari kepengurusan UKM TI-UH, ditandai dengan dilantiknya pengurus baru untuk periode 2016 pada tanggal 9 Februari 2016 di Lantai Dasar Gedung Rektorat Universitas Hasanuddin. Kegiatan pelantikan ini merupakan ritual wajib bagi setiap kepengurusan baru yang akan mengemban amanah, melanjutkan estafet keorganisasian dan tetap menunjukkan eksistensi dari Unit Kegiatan Mahasiswa Taekwondo Indonesia Universitas Hasanuddin.
SuasanaPelantikan di LantaiDasarGedungRektorat UNHAS (9 Februari 2016) |
Selain dari itu, jalannya rapat dikawal dengan canda ria dan tawa para peserta warga Taekwondo UNHAS. Kondisi tersebut menjadi pemecah kekakuan dalam bertukar argumen. Kondisi rapat kerja sudah menujukkan pukul tengah malam, beberapa diantara peserta sudah ada yang merasa kantuk, akan tetapi masih banyak pula yang masih menyuarakan semangat dimalam itu. Suasana santai dan humor selalu terselip diantara kegiatan warga Taekwondo UNHAS. Yah, begitulah warna kami….Walaupun, demikian bukan berarti tidak ada keseriusan dalam memecahkan perkara. Warga Taekwondo UNHAS itu “santai tapi selesai”.
SuasanaRapatKerja di Bantimurung 20Februari 2016) |
Kembali fokus pada kegiatan upgrading, peserta pengurus sangat antusias menyimak para pemateri memaparkan materi tentang kepemimpinan, dan kepelatihanan. Agenda tersebut diselimuti dengan saling bertukar pendapat antara pemateri dan peserta. Banyak hal yang semula belum tahu dan akhirnya menjadi tahu. Pemateri kepemimpinan yang diberikan oleh ketua dimisioner periode 2015 Muh. Fajrin Mubarak, menjelaskan kepada para pengurus baru tentang konsep kepemimpinan yang ideal, dan kutipan khas darinya yaitu “setiap orang terlahir sebagai pemimpin” yaa kami sepakat akan hal itu. Selanjutnya, pemateri untuk materi kepelatihanan yaitu dari Sabeum Arqam Patawari. Sabeum menjelaskan kepada pegurus tentang metode-metode kepelatihanan yang seyogyannya perlu dan dipahami, perbedaan antara organisasi dan dojang (tempat latihan), dan budaya-budaya latihan yang harus dipahami dan dibiasakan kembali di dojang unhas. Sebuah kalimat yang ditekankan kepada kami yaitu “bakat itu hanyalah sebagai kecil untuk menjadikan orang hebat, selebihnya adalah latihan dan latihan”. Yaa ,, dan kamipun sependapat dengan hal itu..
Kegiatan ini akhirnya selesai 30 menit sebelum subuh dan upgrading diskorsing hingga siang hari.
Suasana Upgrading di Bantimurung 21Februari 2016) |
Dan selanjutnya, acara upgradingpun dilanjutkan. Siang itu dihiasi hujan lebat dan kabut ditambah dengan panorama Bantimurung yang memukau, saat seperti itu merupakan momentum indah yang akan memberikan kesan tersendiri bagi warga taekwondo. Fokus kembali pada materi upgrading berikutnya yaitu tentang administrasi dan kesekretariatan oleh sambae Andi Eka Rizkika Pradana, Materi manajemen diri dan organisasi oleh sambae Andi Aswin Salam, dan materi tentang pengolahan dana dan usaha oleh sambae Sukur. Materi ini tak kalah menarik dengan materi sebelumnya untuk dipahami. Materi yang memberikan penjelasan kepada pengurus tentang pentingnya sebuah koorganisasian itu dikelolah dengan sistematis, dan tertruktur serta tetap menjaga alur koordinasi antara setiap divisi dan pengurus inti.
Dan sampai pada akhirnya rangkaian kegiatan pun selesai pada sore hari. Setelah itu, kami pun harus segera merapikan tempat dan bergegas untuk meninggalkan lokasi menuju kesekretariatan Unit KegiatanMahasiswa Taekwondo Indonesia Universitas Hasanuddin.
Selain itu, dengan berakhirnya kegiatan raker dan upgrading harapan besar dari para warga agar setiap pengurus dapat paham akan makna berorganisasi dan setiap program-program kerja yang telah direncanakan bersama dapat terealisasi dengan baik kedepannya. Yaa,,
UNHAS TAKKALAMIII!!!
Suasana pagi hari dilokasi raker dan upgrading, Bantimurung 21 Februari 2016 (sumber Sabuem Didi jilid 1). |
Suasana pagi hari dilokasi raker dan upgrading, Bantimurung 21 Februari 2016 (sumber: Sabeum Didi jilid 2). |
Author: Dedi Narputro A. (Koord. Divisi Humas dan Pubdok)
22.02 | 0
komentar | Read More